Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melemah, Rabu, terseret kejatuhan sektor keuangan karena laporan keuangan yang mengecewakan dari bank Swedia, Handelsbanken, sementara saham teknologi membatasi kerugian setelah perkiraan kuat ASM International.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melorot 0,43% atau 2,18 poin menjadi 505,61, setelah awalnya melesat ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Rabu (24/4) atau Kamis (25/4) dini hari WIB.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX melemah 0,27% atau 48,95 poin menjadi 18.088,70, FTSE 100 Inggris berkurang 0,06% atau 4,43 poin menjadi 8.040,38 dan CAC Prancis turun 0,17% atau 13,92 poin menjadi 8.091,86.
Saham perbankan menyusut 1,2% setelah Handelsbanken anjlok 12,1% menyusul penurunan laba bersih kuartal pertama, sementara SEB merosot 3,7% setelah membukukan interest income yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal pertama.
Sektor keuangan memimpin penurunan sektoral, melemah 2%, dengan Allfunds kehilangan 11% setelah laporan bahwa fund manager itu mengabaikan pembicaraan mengenai potensi penjualan.
UBS tergelincir 2,9% setelah eksekutif bank tersebut mengisyaratkan kekhawatiran besar mengenai rencana pemerintah Swiss untuk menerapkan persyaratan modal yang lebih ketat.
Saham teknologi menguat setelah ASM International melambung 11% karena pemasok peralatan wafer-processing tersebut menaikkan perkiraan pendapatan kuartal kedua.
Dari 34 perusahaan STOXX 600 yang melaporkan kinerja kuartal pertama, 61,8% melebihi perkiraan, dibandingkan rata-rata jangka panjang sebesar 54%, menurut data LSEG , Selasa.
Sentimen memburuk setelah Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, mencatat inflasi zona euro akan tetap membandel, sehingga kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa mungkin tidak diikuti dengan pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
"ECB berpotensi memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni dan kemudian menahannya selama satu atau dua bulan untuk menilai dampaknya," kata Daniela Hathorn, analis Capital.com.
"Tetapi di antara bank-bank sentral utama, ECB tampaknya yang paling mungkin melakukan pemotongan."
Saham Eropa menunjukkan performa luar biasa dalam dua kuartal sebelumnya, sebelum terhenti pada April karena ketegangan geopolitik dan kekhawatiran seputar musim laporan keuangan yang lemah menutupi optimisme penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Evotec merosot 32% setelah perusahaan bioteknologi Jerman tersebut mengumumkan prospek 2024 yang mengecewakan.
Produsen obat Roche kehilangan 3,3% setelah penjualan kuartal pertama melorot 6% karena hilangnya pendapatan terkait Covid.
Volvo Car terjerembab 10,3% setelah pabrikan otomotif Swedia tersebut membukukan laba kuartalan yang suram, sementara Kering jatuh 6,9% setelah produsen barang mewah itu memperkirakan penurunan laba operasional semester pertama 40-45%.
Temenos turun 8,7% setelah grup perangkat lunak perbankan Swiss itu melaporkan bahwa tuduhan short seller pada Februari menyebabkan penundaan dalam pengambilan keputusan klien pada kuartal pertama.
Perusahaan industri Swedia, Atlas Copco, melejit 8,4% setelah melampaui perkiraan penerimaan pesanan kuartal pertama di setiap divisi bisnis.
Perusahaan asuransi Norwegia, Storebrand, melesat 7,5% setelah mengumumkan kinerja kuartal pertama yang lebih baik dan program buyback saham. (ef)

Sumber : Admin